Selasa, 27 Oktober 2015

Nama  : Stella Natalia Hersty
Kelas   : 
Tugas  :


Langkah Langkah Menginstal Linux Debian,Pengertian,Sejarah,Kelebihan Dan Kekurangan,Rilis Dan Referensi Pada Linux Debian

Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks


Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks

LINUX Berbasis Teks adalah sistem operasi yang terkenal dengan keamananya, dan banyak digunakan oleh server-server pada sebuah Jaringan. Nah untuk langkah-langkah penginstalan salah satu sistem operasi Linux berbasis Teks yakni pada debian 6, adalah sebagai berikut:

Pertama anda harus sudah mempersiapkan file SO Debian 6 pada DVD Drive atau pada Flashdisk. Boleh juga kalau file SO Debian 6 milik anda berupa ISO, namun perlu diextract dahulu contohnya dengan PowerISO. Silakan Setting first Boot pada BIOS, isi dengan Storage Device tempat disimpanya SO Debian 6 agar pada saat Booting sistem komputer langsung membaca file SO Debian 6 tersebut.

Ingat, setelah instalasi selesai dan Debian 6 Teks sedang digunakan anda tidak bisa menggunakan mouse, anda hanya bisa menggunakan keyboard.
  • Pada installer Boot Menu langsung pilih saja Instal.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pilih bahasa yang anda inginkan.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pilih lokasi tempat tinggal anda. Jika tidak ada dalam daftar, anda bisa memilih other.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pilih benua tempat tinggal anda.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Nah barulah anda bisa memilih negara tempat tinggal anda.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Konfigurasi basis standard lokal, pilih United States yang telah umum digunakan.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pilih keyboard layout yaitu American English yang telah umum digunakan oleh banyak orang.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Jika anda diminta untuk memilih primary network interface, silakan pilih yang eth0.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Selanjutnya akan ada proses configure the network, jika terjadi kegagalan abaikan saja dan klik continue.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Selanjutnya memilih metode konfigurasi jaringan. Karena SO Linux Debian ini akan kita gunakan untuk sebuah jaringan, maka kita perlu untuk konfigurasi jaringan. Maka pilih configure network manualy. anda harus tau aturan pemberian IP Address untuk konfigurasi ini. Jika anda tidak membutuhkan konfigurasi ini, maka anda bisa melewatinya dengan memilih do not configure the network at this time.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Silakan masukan IP Address sesuai dengan keinginan anda. Contohnya dengan IP Address kelas C seperti 192.168.100.23
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Biasanya netmask akan terisi otomastis. Jika tidak terisi otomatis, silakan isi secara manual. Contohnya netmask untuk kelas C 255.255.255.0
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Gateway juga biasanya terisi otomastis. Jika tidak terisi otomastis, anda masukan Network ID seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1. Contoh pada gateway dengan mengacu pada IP Address yang telah saya buat 192.168.100.1
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Begitupun Name Server Address akan terisi otomatis. Jika tidak isi saja sama dengan Gateway, atau sama dengan IP Address yang digunakan server.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Isi hostname dengan nama apapun yang anda sukai. Pada windows hostname adalah computer name. Mengerti kan? Saya akan contohkan hostname: debian.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Domain bisa  isi anda dengan hostname dengan diakhiri dengan sebuah domain (.com, .net, .sch, .org dll). Contoh: debian.net
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Isi root password. Root password adalah password untuk super user pada SO yang saat ini anda instalkan. Superuser itu seperti Administrator pada SO Windows.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Masukan kembali root password yang telah anda buat untuk verifikasi.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Masukan nama lengkap untuk user baru.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Masukan username sesuai dengan keinginan anda. Agar lebih mudah, masukan saja nama depan anda.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Masukan password untuk user baru yang telah anda buat.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Masukan kembali password yang baru anda buat untuk verifikasi.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Konfigurasi zona waktu, pilihlah kota terdekat dengan tempat tinggal anda. Atau pilihlah kota yang sesuai dengan zona waktu di tempat tinggal anda.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada metode pemartisian, pilihlah Guided-use entire disk untuk membuat seluruh hardisk menjadi partisi. Jika anda ingin mengatur lebih lanjut atau membuat pastisi lebih dari satu buah, anda bisa memilih manual.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Jika meminta pemilihan disk, pilihlah disk yang anda inginkan untuk diproses dalam pemartisian.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada skema pemartisian, pilihlah all files in one partition untuk menyimpan semua file system pada satu partisi. Pilihan ini direkomendasikan untuk pengguna baru.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Jika anda telah selesai dalam mengatur pemartisian, maka pilihlah finish partitioning and write change to disk.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada pertanyaan write the change to disk, pilihlah yes untuk menyimpan pengaturan pemartisian yang telah anda lakukan.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada pertanyaan scan another CD or DVD, silakan pilih yes jika anda mempunyai paket repository lain pada Debian. Jika tidak punya, pilih saja No.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada pertanyaan use the netwotk mirror, pilih saja No jika anda tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang anda instal.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada pertanyaan participate in the package survey, pilih saja No jika anda tidak akan ikut berpartisipasi dalam survei penggunaan packet.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 6 GUI. Jika pada Debian 6 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangan pada Debian Teks tidak.
    Jika anda tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka anda cukup memilih Standard System Utilities saja.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada proses selanjutnya tidak akan selama pada penginstalan Debian 6 GUI. Tunggu hingga selesai.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Pada pertanyaan instal the GRUB Boot Loader to the master boot record, pilihlah yes.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Nah tidak lama setelah ini proses instalasi pun selesai. Klik continue dan Debian akan merestart otomatis.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Akan langsung memulai proses Booting, lalu anda login dengan user dan user password yang telah anda buat.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks
  • Maka beginilah tampilan pertama Linux Debian 6 berbasis Teks yang telah anda instal.
Langkah-langkah Menginstal Linux Debian 6 Berbasis Teks

Pengertian Debian

Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Sejarah Debian

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu


Kelebihan dan kekurangan Debian

Debian hadir dengan membawa beberapa kelebihan dan kelemahan, yaitu sebagai berikut :

Kelebihan Debian
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
- Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- mudah dipelihara
- sangat stabil
- jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik
Dapat dijabarkan disini untuk kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya, Debian Linux mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan berbagai klasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Untuk mendukung paparan tersebut, pada September 2005 yang lalu telah dilakukan percobaan penerapan instalasiserver pada komputer desktop dengan spesifikasi :
• Processor : Intel Pentium 4.3.06 Ghz
• Memori : DDR 256 PC 3200
• Hardisk : Seagate 80 GB
• Graphics : Intel On board
• OS : Debian 3.1. Sarge
• Webserver : Apache 2.1
• DBMS : PostgreSQL 8.1
• Lainnya : PHP 4.3, PostgreSQL management tool
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
- Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
- Perioda rilis yang konservatif

Sejarah Rilis

\

Referensi

 

  1. ^ "Debian Installer 6.0 Release Candidate 1 published". Debian. 2011-01-13. Diakses tanggal 2011-01-13.
  2. ^ "License information". Debian. Diakses tanggal 2009-02-28.
  3. ^ http://distrowatch.com/stats.php?section=popularity
  4. ^ a b Proyek Debian adalah sebuah organisiasi independen yang tersebar; tidak didukung oleh perusahaan seperti distribusi Linux lainnya seperti Ubuntu, OpenSUSE, Fedora dan Mandriva. Biaya mengembangkan semua paket yang ada di Debian 5.0 lenny (323 juta baris kod), menggunakan model COCOMO, diestimasikan sekitar USD 8 miliar.[gsyc.es/~frivas/paper.pdf "Measuring Lenny: the size of Debian 5.0"] Check |url= scheme (bantuan) (PDF). libresoft. Diakses tanggal 2011-02-28.
  5. ^ "Debian GNU/Linux". Ohloh.net. Diakses tanggal 2011-02-28.
  6. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ – Choosing a Debian distribution". Debian. Diakses tanggal 2008-05-12.
  7. ^ "Debian 6.0 "Squeeze" released". Debian. Diakses tanggal 2011-02-06.
  8. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ – Compatibility issues". Debian. Diakses tanggal 2008-05-12.
  9. ^ "Downloading Debian CD/DVD images via HTtp://FTP". Debian. Diakses tanggal 2008-12-11.
  10. ^ "Installing Debian GNU/Linux via the Internet". Debian. Diakses tanggal 2008-12-11.
  11. ^ "Debian GNU/Linux on CDs". Debian. Diakses tanggal 2009-01-06.
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama socialcontract
  13. ^ What does a Debian Project Leader do www.debian.org
  14. ^ "A Brief History of Debian Chapter 2 – Leadership". Debian. Diakses tanggal 2008-11-01.
  15. ^ "A Brief History of Debian: Debian Releases".
  16. ^ "A Brief History of Debian, 4.2: the 1.x Releases". 2007-04-03. Diakses tanggal 2007-04-26. 1.1 Buzz released June 1996 (474 packages, 2.0 kernel, fully ELF, dpkg)
  17. ^ "A Brief History of Debian, 4.3: the 2.x Releases". 2007-04-03. Diakses tanggal 2007-04-26. Debian 2.0 (Hamm) was released July 1998 for the Intel i386 and Motorola 68000 series architectures. This release marked the move to a new version of the system C libraries (glibc2 or for historical reasons libc6).
  18. ^ "A Brief History of Debian, 4.3: the 2.x Releases". 2007-04-03. Diakses tanggal 2007-04-26. this release of Debian was the first to require 2 CD-ROMs for the "Official Debian CD set"
  19. ^ Martin Schulze (2000-08-15). "Debian GNU/Linux 2.2, the "Joel 'Espy' Klecker" release". debian-announce mailing list.
  20. ^ "A Brief History of Debian, 4.4: the 3.x Releases". 2007-04-03. Diakses tanggal 2007-04-26. This is the first release including HP PA-RISC, IA-64, MIPS, MIPS (DEC) and IBM s/390 ports.
  21. ^ Alexander Schmehl (2007-04-08). "Debian GNU/Linux 4.0 released". debian-announce mailing list.
  22. ^ Alexander Reichle-Schmehl (2008-10-23). "Debian GNU/Linux 4.0 updated". debian-announce mailing list.
  23. ^ Release Update: Release numbering, goals, armel architecture, BSPs
  24. ^ Steve Langasek (2006-11-16). "testing d-i Release Candidate 1 and more release adjustments". debian-devel-announce mailing list.
  25. ^ Adeodato Simó (2009-02-01). "Release update: deep freeze, planned dates, and remaining bugs". Diakses tanggal 2009-02-15.
  26. ^ a b "Debian GNU/Linux 5.0 released". Debian. 2009-02-14. Diakses tanggal 2009-02-15.
  27. ^ Jurij Smakov. "Retiring the sparc32 port". debian-devel-announce mailing list.
  28. ^ Marc 'HE' Brockschmidt. "Release Update: arch status, major transitions finished, freeze coming up".
  29. ^ Ben Armstrong. "Bits from the Debian Eee PC team, summer 2008".
  30. ^ "Debian GNU/Linux 6.0 – Release Notes". Debian. Diakses tanggal 2009-02-15.
  31. ^ Luk Claes (2008-09-01). "Release Update: freeze guidelines, testing, BSP, rc bug fixes". debian-devel-announce mailing list.
  32. ^ "Debian GNU/Linux Stable  – Release Notes". Debian. Diakses tanggal 2015-05-01.
  33. ^ "A Brief History of Debian, 4.1: the 0.x Releases". 2007-04-03. Diakses tanggal 2007-05-24. Debian 1.0, which was actually released as Debian 1.1 to avoid confusion after a CDROM manufacturer mistakenly labelled an unreleased version as Debian 1.0.
  34. ^ "The Debian GNU/Linux FAQ — The Debian FTP archives". Diakses tanggal 2007-05-24.